5 Cara Jitu Meraup Rupiah Lewat BLOG

Seringkali ada pertanyaan yang muncul dari teman-teman semua tentang apakah dari blog itu bisa menghasilkan uang? Dan jika bisa, bagaimana caranya menghasilkan uang dari blog? Dan jawabannya adalah: blog sangat sangat bisa untuk dijadikan sebuah “mesin uang”.

Karenanya, kalau Anda hingga sekarang belum pernah merasakan mendapat uang dari blog, segeralah buat sebuah blog Anda sendiri. 

Gratis, daftar saja di Blogger.com

Lalu sekarang, bagaimana caranya supaya blog yang Anda miliki bisa menghasilkan uang? Jawabannya, ada banyak cara untuk menghasilkan uang dari blog Anda. Tetapi pada artikel ini hanya akan menjelaskan tentang 5 cara (model bisnis) utama yang biasa dipakai untuk menghasilkan uang dari blog.Dan tentunya, cara-cara ini bisa Anda tiru juga

Berikut adalah cara-caranya:

1.Blog untuk berjualan produk Affiliate. Ini adalah model bisnis yang paling saya sukai untuk urusan blogging. Dengan model bisnis ini, yang perlu Anda lakukan adalah menjual / mempromosikan produk affiliate di blog Anda. Nanti dari setiap penjualan, Anda akan mendapatkan komisi dari pemilik produk.

2.Blog publisher. Model bisnis berikut ini, adalah model yang cukup umum dilakukan untuk menjaring uang dari blog, yaitu dengan menjadi publisher (penayang iklan) dari jaringan iklan tertentu. Anda bisa mencoba memasang iklan Adsense di blog Anda.

3.Blog Produk. Model bisnis yang satu ini memanfaatkan media blog sebagai ajang promosi. Bagi Anda yang memiliki produk di dunia offline, Anda bisa memanfaatkan blog untuk memasarkan produk Anda.

4.Blog Jasa. Kalau model bisnis yang satu ini adalah dengan memanfaatkan blog untuk menjual jasa yang Anda miliki. Saran saya jika Anda menekuni model bisnis ini, juallah jasa yang bisa dibeli oleh siapa pun dan dari mana pun, sehingga Anda tidak kesulitan ketika ada pelanggan dari daerah yang jauh.

5.Blog Network. Yang terakhir, adalah membuat bisnis dari jaringan blog yang Anda buat sendiri.Anda bisa mencoba membuat berbagai blog yang saling mensupplai traffik dan saling mendukung satu sama lain.

Perlu diingat, sebisa mungkin pilihlah model bisnis yang terakhir, yaitu Anda memiliki banyak blog dengan berbagai sumber income yang berbeda. “Aturan main” yang umum adalah, semakin banyak sumber income Anda, maka Anda akan semakin profit dan semakin aman, dari segi finansial.

Read more »

Teknik Negosiasi

Anda tidak bisa menghindari dari perilaku konsumen masyarakat kita yang sering menawar setiap produk yang Anda jual. Sama juga ketika Anda menjadi pembeli, maka Anda pun akan melakukan hal yang sama seperti orang lain yang menawar produk yang ditawarkan penjualnya. Tidak usah heran, itu manusiawi. Karena hukumnya bahwa setiap pembeli akan meminta harga yang lebih cocok dengan kantongnya. 

Bila Anda seorang pengusaha, maka menjual produk yang Anda miliki adalah satu keharusan supaya Anda memiliki value edded dan modal yang Anda sudah investasikan. Sebagai penjual maka Anda akan melakukan negosiasi dengan pembelinya. Bagaimana cara menghadapi pembeli yang selalu berkeinginan untuk menawar produk Anda? 

Berikut ini tips praktis yang bisa Anda pakai setiap Anda melakukan transaksi penjualan. 

1. Anda harus benar-benar menguasai produk yang Anda jual. Kelebihan dan kekurangan produk itu bila Anda kuasai dengan baik maka akan memudahkan Anda menggiring apa kemauan dan kemampuan konsumen kepada apa yang Anda kehendaki 

2. Gali potensi dan kebutuhan calon konsumennya. Kemudian Anda arahkan supaya produk yang Anda tawarkan itu bisa menjadi al­ternatif untuk memenuhi kebutuhannya. 

3. Gunakan selalu dengan tutur kata yang baik dan sopan, body lan­guage yang proporsional, dan ketulusan Anda yang mendalam untuk membantu memenuhi kebutuhannya. 

4. Yakinkan bahwa produk yang Anda tawarkan itu sangat penting dan sangat berarti bagi konsumen. 

5. Jadilah Anda selalu orang yang bisa dipercaya. Anda harus bisa memegang komitmen dengan baik dan menjalankan komitmen itu seperti yang sudah direncanakan. 

6. Bila menemui kendala atau masalah padahal sudah terjadi komitmen dengan pembeli/ pelanggan maka Anda harus terus terang dan mempertanggungjawabkan segala risiko yang mungkin akan timbul dengan semestinya. 

7. Carilah selalu titik temu yang optimum dalamsetiap negosiasi yang Anda jalankan dengan konsumen Anda, supaya dia puas Anda juga puas. 

8. Hindari menjual didasarkan atas belas kasihan pembelinya. Di sini Anda harus mengarahkan pembeli pada satu keputusan membeli secara rasional, bukan atas dasar belas kasihan. 

9. Selalulah Anda melayani dengan sesempurna mungkin supaya pelanggan akan sangat bergantung dengan Anda. 

Yang ini harus dilakukan seproporsional mungkin.Poin-poin itu pasti akan sangat bermanfaat dan akan Anda jumpai setiap saat dalam melakukan transaksi penjualan, apa pun produk Anda. 

Read more »